Ya Allah…
Yang maha mengetahui bahwa hati ini lelah tapi masih ingin percaya. Bahu ini selalu mencoba kuat, menanggung beban yang seharusnya bukan tugasku,
tapi aku masih mau bertahan karena aku percaya Engkau tidak pernah tidur melihat perjuanganku.
Ya Rabb…
Aku ingin menikah, bukan karena iri pada orang lain, tapi karena aku rindu “rumah” — tempat di mana aku bisa tenang, di mana aku bisa menjadi diriku sendiri tanpa takut dihakimi, tempat di mana aku bisa menangis tanpa dianggap lemah, tempat di mana cinta bukan sekadar kata, tapi juga perlindungan.
Jika memang Engkau berkehendak,
pertemukan aku dengan seseorang yang Engkau pilihkan, yang bisa membimbingku dengan lembut menuju jalan-Mu, yang menegur tanpa menyakiti, yang bekerja keras bukan demi dirinya, tapi demi kebahagiaan bersama.
Berikan aku pasangan yang memahami bahwa istri bukan sekedar pelayan, yang harus mematuhi dan menerima semua perintah ataupun semua perlakuan tak adil.
Berikan aku pasangan yang menjadikan istri sebagai teman seperjuangan, teman bercerita dan berkeluh kesah, berbagi semua hal dalam hidup untum membangun rumah tangga yang sakinah, penuh kasih, pengertian, dan ridha-Mu di setiap langkahnya.
Jika waktunya belum tiba,
tolong kuatkan aku untuk tetap bersabar.
Ajari aku mencintai diriku tanpa rasa bersalah,
menemukan ketenangan dalam kesendirian,
dan percaya bahwa Engkau sedang menyiapkan sesuatu yang indah —
lebih indah dari yang pernah aku bayangkan.
Ya Allah…
Jaga hatiku dari putus asa,
dan jika saatnya nanti tiba,
izinkan aku pulang ke rumah yang Engkau berkahi, bersama seseorang yang Engkau titipkan bukan untuk menyakiti,
tapi untuk menuntunku pulang menuju surgamu.
Aamiin 🤍
Komentar
Posting Komentar