Langsung ke konten utama

Jalanin dulu aja.... mau diajak kemana sih emang?

    Haiiii!! I'm Back :)

    

    Setelah sekian lama aku ga mengunjungi blog ini, tiba-tiba kepikiran aja gitu pengen nulis pendapat aku tentang mereka yang suka bilang "Jalanin dulu aja" saat menjalin suatu hubungan atau saat ditanya kejelasan, yah gitu lah yahh, oke gak mau basa basi lama langsung aja.

   Menurut aku orang yang bilang "jalanin dulu aja" itu tuh ibarat orang yang ngajakin naik bus bareng, tapi gak pernah ngasih tau tujuannya kemana, yang penting sepanjang perjalanan dia ada temen. Ujung-ujungnya ternyata kalian beda tujuan. Dia tetep sampe ke tujuan utamannya (cinta yang dia cari) sedangkan kamu yang menemani dia sepanjang perjalanan jadi bingung, karena harus puter balik lagi, tapi udah terlanjur nyasar. Padahal yah tujuan utama kamu tuh (cinta sejati kamu) ada di persimpangan jalan yang udah kamu lewatin sebelumnya, yah jadi kelewat deh :(

  Sekarang tau kan harus gimana? wkwkwk jadi jangan gampang percaya yah sama yang bilang "jalanin dulu aja". Yang nikah aja bisa cerai, yang pacaran bisa putus, apalagi kalian yang gatau tujuannya mau dibawa kemana. Iya sih jodoh gak ada yang tau, tapi apa gak lebih baik menjalin hubungan dengan yang pasti-pasti aja? 

   Cinta itu tulus, tapi tulus mu juga harus realistis yah, jangan mau disuruh nungguin dia yang kasih kepastian aja gak bisa, mau sampai kapan diajak muter-muter naik bus yang kamu sendiri aja gatau tujuannya kemana? kalau udah kejauhan susah loh puter baliknya :))))



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

TENTANG FILDZA HASNAMUDHIA

Mungkin buat beberapa comate terutama soniq nama fildza hasnamudhia atau bisa disebut teh ody sudah tidak aneh,karena fildza hasnamudhia ini adalah kakak dari salah satu personie; cjr  yakni iqbaal dhiafakhri ramadhan..sebenarnya alasan aku bikin blog juga karena aku terinspirasi memuat keseharian aku di blog sama kaya waktu aku baca blog teh ody....   www.fildzahasnamudhia.blogspot.com    coba di cek deh  ;) ini adalah foto nya teh ody... <3 :cantik yah kan teh ody =) yang ini teh ody lagi sama iqbaal :) BERIKUT ADALAH  BIODATA DAN FAKTA DARI TEH ODY =) Biodata & Fakta 1. Biodata Nama lengkap : Fildza Hasnamudhia TTL : Surabaya, 1 Desember 1995 Ayah : Herry Hernawan Ibu : Rike Dhamayanti Adik : Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan 2. Fakta - Suka sama kucing - Banci kamera Teh ody kalo udah liat kamera, pasti foto-foto tidak terlewatkan, apalagi kalo lagi sama Iqbaal, atau kak Livia, kak Diah,...
Lirik Lagu Afgan Refrain (OST. Refrain) If you ever see dear everything That we have been trough another world But if I could see And just one thing If you're melody If I were afraid A story about you and me What it really mean I ran out of pages But if I could right For just one moment It will be forever Maybe I paid it all alone Maybe I was afraid To find that you're where I belong And say the words later said Now I'm try to remind this feeling Who am I kill it Who are you giving You're the song that keeps on playing You're the part that keeps repeating Sing it all over again Like a refrain You’re my refrain Maybe I paid it all alone Maybe I was afraid To find that you're where I belong And say the words later said Now I try to remind this feeling Who am I kill it Who are you giving You're the song that keeps on playing You're the part that keeps repeating Sing it all over again Now I'm try to remi...

Pergimu itu matiku karya Zarry Hendrik

HULAAA MY BLOG,lama ga ngepost sekali nya post langsung yang GALAU *eeeelaaah*  aku lagi suka banget puisi ini soalnya... ahsudahlah   Pergimu itu matiku karya Zarry Hendrik Berat mengubah sikap, sebab demi Tuhan rasa ini masih sama. Memandang wajahmu aku tak sudi Oh, jangan sampai di hadapanmu aku meneteskan airmata.  Mengertilah, aku lelaki yang benci menangis. Mengertilah, telah semampunya aku tak ingin melihatmu lagi.  Sementara waktu telah menyeretku jauh dari ragamu. Aku masih saja benci menjadi aku yang berharap kembali di detik-detik itu. Di pelukanmu. Betapa pesta yang sia-sia. Ria yang percuma. Pada tiap esok yang kupunya,  hanya akan ada satu tanya: kau di mana? Sesungguhnya, aku ingin sekali lagi berkata ya. Namun, tiada pintamu datang kepadaku. Mungkin aku hanya terlalu sering berpikir tentang suatu hari, yang tidak akan pernah datang. Tidak seharusnya kita menyesaatkan ini semua.  Aku masih menyesali itu. Ada r...